Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Laksanakan Patroli Perbatasan RI-Malaysia

Nunukan, Kalimantan Utara – Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, melalui Pos Simanggaris Baru, melaksanakan patroli patok perbatasan antara Republik Indonesia dan Malaysia. Patroli ini berlangsung selama enam hari dengan target 209 patok yang tersebar di wilayah perbatasan.

Dansatgas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan salah satu tugas utama Satgas Pamtas dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Patroli ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik patok perbatasan, mengantisipasi pergeseran, serta mencegah pelanggaran wilayah oleh pihak luar, " ungkapnya.

Baca juga: Kunjungan kehormatan Jenderal Dudung di Pentagon, Amerika Serikat

Patroli dimulai dari Pos Simanggaris Baru dan menempuh medan berat berupa hutan lebat, sungai, serta daerah berbukit. Meskipun menghadapi tantangan alam yang ekstrem, anggota Satgas tetap melaksanakan tugas dengan semangat tinggi. Selain memeriksa patok, patroli ini juga mencatat koordinat untuk memastikan keakuratan posisi sesuai peta perbatasan.

"Kami mencatat dan melaporkan setiap kondisi patok, baik yang masih utuh maupun yang memerlukan perbaikan, kepada komando atas. Hal ini penting untuk menjaga batas wilayah tetap terjaga sesuai perjanjian bilateral antara Indonesia dan Malaysia, " ujar Danpos Simanggaris Baru, Serma Risky.

Baca juga: Kadisinfolahtad Pimpin Rakor Validitas Data Sisfo TNI AD Terintergrasi

Selain tugas pokok, dalam patroli ini juga Satgas Pamtas berinteraksi dengan masyarakat sekitar perbatasan. Mereka memberikan sosialisasi terkait pentingnya menjaga kedaulatan serta menjalin sinergi dengan warga dalam mengawasi wilayah perbatasan.

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad terus menunjukkan dedikasinya dalam menjaga keamanan dan integritas wilayah negara, khususnya di perbatasan RI-Malaysia. Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kedaulatan NKRI tetap terjaga.

Baca juga: Buka AKS TNI AD, Kasad: Pemimpin Harus Dapat Menjawab Tantangan di Era Perubahan